Sholat Tasbih: Ibadah Sunah yang Penuh Keutamaan
Sholat Tasbih merupakan salah satu ibadah sunah yang memiliki keutamaan luar biasa. Banyak ulama menegaskan bahwa sholat ini merupakan salah satu bentuk ibadah istimewa yang Allah SWT khususkan bagi umat Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Sayid Muhammad Alwi Al-Maliki dalam kitab Syaraful Ummah Al-Muhammadiyyah yang menyatakan bahwa sholat Tasbih adalah bentuk kemuliaan yang Allah anugerahkan kepada umat Islam.
Hadis Rasulullah SAW tentang Keutamaan Sholat Tasbih
Keutamaan sholat Tasbih termaktub dalam sejumlah hadis yang menjadi rujukan para ulama dalam menetapkan hukum dan keutamaannya. Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا – أَنَّ «النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ: ” يَا عَبَّاسُ! يَا عَمَّاهُ! أَلَا أُعْطِيكَ؟ أَلَا أَمْنَحُكَ؟ أَلَا أحبوكَ؟ أَلَا أَفْعَلُ بِكَ؟ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ، غَفَرَ اللَّهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، قَدِيمَهُ وَحَدِيثَهُ، خَطَأَهُ وَعَمْدَهُ، صَغِيرَهُ وَكَبِيرَهُ، سِرَّهُ وَعَلَانِيَتَهُ: أَنْ تُصَلِّيَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ، تَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَسُورَةً، فَإِذَا فَرَغْتَ مِنَ الْقِرَاءَةِ فِي أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ، قُلْتَ: سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً، ثُمَّ تَرْكَعُ، فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ الرُّكُوعِ، فَتَقُولُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَهْوِي سَاجِدًا، فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُونَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ، تَفْعَلُ ذَلِكَ فِي أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ، إِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ، فَفِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ سَنَةٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي عُمْرِكَ مَرَّة
“Wahai Abbas! Wahai pamanku! Tidakkah aku memberimu? Tidakkah aku memberitahumu? Tidakkah aku melakukan sesuatu untukmu? Sepuluh perkara, jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosa-dosamu; yang pertama dan yang terakhir, yang lama dan yang baru, yang dilakukan karena kesalahan dan yang disengaja, yang kecil dan yang besar, yang sembunyi-sembunyi dan yang terang-terangan. Lakukanlah shalat empat rakaat, pada setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan surat lainnya. Ketika engkau telah selesai membaca di rakaat pertama dan engkau masih dalam keadaan berdiri engkau ucapkan subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar lima belas kali. Kemudian engkau ruku’, ucapkan kalimat itu sepuluh kali saat kau ruku’. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’ (i’tidal), engkau baca kalimat itu sepuluh kali. Kemudian engkau turun bersujud, kau baca kalimat itu sepuluh kali dalam bersujud. Kemudian engkau angkat kepalamu dari bersujud, egkau baca kalimat itu sepuluh kali. Kemudian engkau bersujud (yang kedua), engkau baca kalimat tu sepuluh kali. Kemudian engkau angkat kepala, engkau baca kalimat itu sepuluh kali. Itu semua ada tujuh puluh lima dalam setiap rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Bila engkau mampu melakukannya setiap sehari sekali maka lakukanlah. Bila tidak maka lakukan setiap satu jum’at sekali. Bila tidak maka setiap satu bula sekali. Bila tidak maka setiap satu tahun sekali. Bila tidak maka dalam seumur hidupmu lakukan sekali.”
Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa sholat Tasbih terdiri dari empat rakaat dengan bacaan tasbih sebanyak 75 kali dalam setiap rakaatnya. Total dalam satu sholat, terdapat 300 kali bacaan tasbih yang diucapkan, sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
Manfaat dan Keistimewaan Sholat Tasbih
Dari hadis tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa keutamaan utama sholat Tasbih adalah ampunan atas segala dosa, baik yang lama maupun yang baru, yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Hal ini menunjukkan bahwa sholat ini menjadi salah satu cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sayid Muhammad Alwi Al-Maliki dalam kitabnya juga menegaskan bahwa sholat Tasbih bahkan dapat menghapus dosa besar, dengan syarat diiringi dengan taubat yang memenuhi syarat, yaitu istighfar (memohon ampun), penyesalan yang mendalam, dan tekad kuat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.
Anjuran Rasulullah SAW untuk Mengerjakan Sholat Tasbih
Keutamaan sholat Tasbih juga tampak dari cara Rasulullah SAW menganjurkannya. Beliau menyarankan agar sholat ini dilakukan:
- Setiap hari sekali, jika mampu.
- Jika tidak mampu, maka seminggu sekali.
- Jika masih tidak mampu, maka sebulan sekali.
- Jika tidak memungkinkan, maka setahun sekali.
- Dan jika tidak bisa juga, maka cukup sekali seumur hidup.
Imam As-Subki, sebagaimana dikutip oleh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam Al-Minhâjul Qawîm, bahkan menyatakan bahwa siapa pun yang mengetahui keutamaan sholat Tasbih tetapi tidak mengamalkannya, maka ia termasuk orang yang meremehkan agama.
Sholat Tasbih bukan hanya sekadar ibadah sunah biasa, tetapi merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT yang penuh kemuliaan dan manfaat. Dengan melakukan sholat ini secara rutin, seorang Muslim dapat memperoleh ampunan atas dosa-dosanya dan mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk tidak melewatkan kesempatan besar ini, minimal sekali dalam seumur hidup.
Wallahu a’lam. (Roychan Altsaury)
Tinggalkan Balasan